Spesifikasi Scania K410 IB
Scania
K410iB merupakan jenis chassis yang paling ditunggu di Indonesia, melihat dari
beberapa kompetitor yang sudah mengusung bus dengan 6x2 di Indonesia seperti
MAN dengan chassis R37 dan Mercede Benz OC500RF 2542. Dibeberapa media sosial
pun sudah banyak yang memposting chassis Scania K410iB. Yang jadi pertanyaan
adalah siapa yang akan memakai chassis ini untuk pertama kali? Apakah SAN dari
Bengkulu atau Sempati Star dari Aceh? Itu layak untuk di tunggu karena kedua PO
bus Berawalan S itu sangat rajin memakai mesin dari Scania.
![]() |
Foto dari Facebook |
Berikut
ini adalah sepesifikasi Scania K410iB yang dikutip dari situs Scania Malaysia :
Delivery
chassis illustration
Mesin
13
liter DC13 107 EURO 3
4-stroke
6-silinder in-line, 4-katup per silinder,
turbo-charged,
Intercooler, injeksi Scania PDE
(memisahkan
Unit injector elektromagnetik terkontrol)
dan
Pembersih udara.
Maximum
Output
301
kW (410 hp) @ 1,900 r/min
Torsi
Maksimum
2,000
Nm @ 1,000 – 1,350 r/min
Equipped
with:
Cruise
Control
Speed
Limiter
Centrifugal
engine oil cleaner
Gearbox
GR875R,
8-speed Scania Opticruise with kick-down
and
oil cooling for gearbox.
Retarder
Scania
Retarder – automatic and manual control.
Axle
Gear
R660,
gear ratio 2.73
Pendingin
Hydraulic
driven, temperature - regulated cooling fan
at
80°C.
Sistem
bahan bakar
500
liter tangki aluminium, sasis filter bahan bakar dipasang
dengan
pemisah air.
BRAKES
AND SAFETY
Rem
cakram di depan dan poros belakang, rem udara penuh dengan
sirkuit
independen untuk depan, belakang & parkir sirkuit,
dengan
mengikuti sebagai standar :
•
Electronic Stability Programme (ESP)
•
Dikontrol secara elektronik Anti-lock Braking System
(EBS)
•
Traction Control (TC)
•
Interlock valve with parking brake
•
Asbestos-free linings
•
Hill Hold function
Pengering
Udara
Kapasitas
tinggi pengering udara dengan kompresor cerdas
kontrol
dan minyak pemisah.
SUSPENSION
Front
(2) and rear (4) and tag axle (2) air bellows, with
heavy
duty shock absorbers, anti-roll bars on all axles.
Total
raising and lowering suspension.
STEERING
Hidrolik
bertenaga. Kemudi sepenuhnya disesuaikan
Kolom
roda, dengan mekanisme penguncian bertenaga udara.
Right
hand drive.
SENSOR
KEBAKARAN ALARM
3
sensor (tiga) alarm kebakaran terletak di mesin
compartment.
SISTEM
LISTRIK
Alternator:
Heavy duty 150A + 150A
Master
Switch: Terletak di baterai
Baterai:
2 x 220 kapasitas Ah
(Bebas
perawatan)
Ban
dan rims
295/80
R22.5 ban tubeless pada 9.00 x 22,5 rims
di
bagian depan dan belakang dengan cadangan,.
Teknis
SPEC
Beban
gardan Depan (Max): 7.500 kg
Beban
gardan Belakang (Max): 11.500 kg
Beban
Tag poros (Max): 6.000 kg
Berat
kotor kendaraan: 25.000 kg
Dimensi
Jarak
sumbu roda (A): 5.850 mm (variabel)
Jarak
Bogie (B): 1.300 mm
Overhang
depan (I): 2.500 mm
Overhang
belakang (J): 4.000 mm
Chasis
panjang: 12.350 mm (variabel)
Lebar
Chassis: 2.500 mm
WHEEL
LOCK : 52° (max)
TURNING
CIRCLE (Ø) : 20.1 m, kerb-to-kerb
![]() |
Foto dari Facebook |
![]() |
Foto dari Facebook |
![]() |
Foto dari Facebook |
Dikarenakan
spesifikasi diatas dikutip dari situs website luar atau tepatnya spesifikasi
untuk Malaysia, mungkin untuk di Indonesia akan sedikit berbeda karena di
Malaysia untuk mesin ini banyak di buat untuk bus tingkat sedangkan di
Indonesia belum ada bus tingkat yang nge-line atau membawa penumpang ANTAR KOTA
ANTAR PROVINSI (AKAP).
Saat
ini bus tingkat hanya untuk bus pariwisata di Jakarta dengan mesin MAN R37 dan
Mercedes Benz OC500RF 2542 dan satu unit milik PO Nusantara yang mengasung
mesin MAN R37 pertama di Indonesia.
Semoga
Scania K410iB akan dibuat oleh perusahaan otobus untuk ANTAR KOTA ANTAR
PROVINSI (AKAP) dan bersaing dengan Mercedes Benz OC500RF 2542. Untuk Bismania
yang ini patut untuk di tunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar